Upaya Meningkatkan Sumber Daya Manusia
UPAYA
MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA
Di zaman modern yang
semakin maju ini tentu banyak terdapat teknologi dan penemuan penemuan yang
sangat bermanfaat dan sangat mumpuni. Banyak orang yang bersaing demi mendapat
pekerjaan yang layak untuk mendapatkan uang banyak dengan mudahnya. Banyak penemuan
yang juga didasari atas teknologi teknologi modern. Mestki begitu, dibalik
semua itu masih terdapat kumpulan manusia yang masih hidupdalam kesusahan dan
jauh dari kata layak. Kehidupan mereka berada sangat jauh dibawah standar
kehidupan yang ada. Untuk kebutuhan sehari hari aja mereka harus bekerja dengan
keras dan susahnya. Hidupnya tidak dekat sama sekali dengan barang barang mewah
dan berteknologi yang sudah ada pada saat ini.
Kemiskinan adalah
keadaan dimana terdapat ketidakmampuan untuk memenuhi suatu kebutuhan dan atau
keperluan, mulai dari kebutuhan makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan,
kesehatan, dan lain lain. Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang
sangat besar yang dihadapi oleh negara ini. Kemiskinan dapat terjadi
dikarenakan oleh berbagai macam faktor. Dan dampak dari kemiskinan itu sendiri
sangatlah tidak kecil. Kemiskinan dapat berdampak menyebabkan tindak kriminal,
pengangguran, gangguan kesehatan, dan masih banyak lagi.
Jumlah angka kemiskinan
yang ada di Indonesia pada saat ini terus
meningkat dari tahun ke tahunnya. Tentu banyak faktor yang menyebabkan angka
kemiskinan terus meningkat dan naik dari tahun ke tahunnya. Beberapa faktor
yang dapat menyebabkan meningkatnya angka kemiskinan adalah :
1.
Kebodohan: Kurangnya tingkat pendidikan yang ada di Indonesia
2.
Penyakit : Penyakit yang mempengaruhi dan menghambat kehidupan sosial yang ada
3.
Ketidakacuhan
4.
Ketidakjujuran : Kurangnya sifat jujur dalam melaksanakan suatu kegiatan /
pekerjaan
5.
Ketergantungan
Tingginya
tingkat kemiskinan yang ada di Indonesia seharusnya dapat dievaluasi dengan
baik oleh pemerintah sehingga mungkin dapat mengurangi kenaikan angka
kemiskinan yang ada.
UPAYA PENCEGAHAN TINGKAT
KEMISKINAN
Strategi pengembangan SDM perlu dilakukan di era
globalisasi seperti sekarang ini. Pengembangan SDM merupakan
usaha yang dilakukan untuk membentuk manusia yang berkualitas dengan memiliki
keterampilan, kemampuan kerja dan loyalitas kerja kepada suatu perusahaan
ataupun organisasi.
Terkadang,
tidak sedikit perusahaan yang menolak calon pegawai karena tidak memenuhi
kualifikasi yang dimaksud. Selain itu, banyak perusahaan yang dibangun, namun
SDM nya tidak tersedia atau kurang. Dalam era globalisasi ini, persaingan akan
semakin ketat.
Era
globalisasi seakan memberikan arus teknologi dan informasi serta mobilitas
sumberdaya manusia dari satu tempat ke tempat lain. salah satu pengembangan SDM
yang harus dilakukan adalah melalui pendidikan.
Pendidikan
sangat penting dalam mengembangkan SDM karena pengetahuan
akan diperoleh salah satunya dengan pendidikan. Orang yang tingkat
pendidikannya rendah, cenderung tidak memiliki kemampuan dalam bekerja.
Perusahaan pun pada dasarnya menyeleksi calon karyawan dilihat dari tingkat
pendidikannya.
Di
Indonesia sendiri, angka kemiskinan yang terjadi masih sangat tinggi. Salah
satu faktor yang menyebabkannya adalah rendahnya tingkat pendidikan masyarakat,
sehingga tidak memiliki pekerjaan dan meningkatkan angka pengangguran.
Oleh
karena itu, pemerintah mengupayakan adanya wajib belajar 9 tahun untuk
membentuk SDM yang berkualitas di masa mendatang. Kemudian, masyarakat dengan
tingkat pendidikan rendah namun memiliki keterampilan, akan dikembangkan
melalui UKM atau Usaha Kecil Menengah yang sekarang ini banyak dilakukan
didesa-desa.
Strategi Pengembangan SDM
Strategi pengembangan SDM pada dasarnya tidak hanya melalui pendidikan dan pengembangan keterampilan, namun ada banyak cara untuk mengembangkannya. Strategi pengembangan SDM menurut Jons, 1928 dalam Sarwono, 1993, antara lain :
Strategi pengembangan SDM pada dasarnya tidak hanya melalui pendidikan dan pengembangan keterampilan, namun ada banyak cara untuk mengembangkannya. Strategi pengembangan SDM menurut Jons, 1928 dalam Sarwono, 1993, antara lain :
1. Melalui pelatihan.
Pelatihan bertujuan untuk mengembangkan individu dalam bentuk peningkatan keterampilan, pengetahuan dan sikap.
Pelatihan bertujuan untuk mengembangkan individu dalam bentuk peningkatan keterampilan, pengetahuan dan sikap.
2. Pendidikan.
Pengembangan SDM melalui pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja, dalam arti pengembangan bersifat formal dan berkaitan dengan karir.
Pengembangan SDM melalui pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja, dalam arti pengembangan bersifat formal dan berkaitan dengan karir.
3. Pembinaan.
Pembinaan bertujuan untuk mengatur dan membina manusia sebagai sub sistem organisasi melalui program-program perencana dan penilaian, seperti man power planning, performance apparaisal, job analytic, job classification dan lain-lain.
Pembinaan bertujuan untuk mengatur dan membina manusia sebagai sub sistem organisasi melalui program-program perencana dan penilaian, seperti man power planning, performance apparaisal, job analytic, job classification dan lain-lain.
4. Recruitment.
Recruitment ini bertujuan untuk memperoleh SDM sesuai klasifikasi kebutuhan organisasi dan sebagai salah satu alat organisasi dalam pembaharuan dan pengembangan.
Recruitment ini bertujuan untuk memperoleh SDM sesuai klasifikasi kebutuhan organisasi dan sebagai salah satu alat organisasi dalam pembaharuan dan pengembangan.
5. Melalui Perubahan
sistem.
Perubahan sistem memiliki tujuan untuk menyesuaikan sistem dan prosedur organisasi sebagai jawaban untuk mengantisipasi ancaman dan peluang faktor eksternal.
Perubahan sistem memiliki tujuan untuk menyesuaikan sistem dan prosedur organisasi sebagai jawaban untuk mengantisipasi ancaman dan peluang faktor eksternal.
Dalam pengembangan SDM
tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena hal ini menyangkut kualitas SDM
untuk sebuah organisasi atau perusahaan. SDM yang berkualitas akan membantu
perusahaan untuk dapat lebih berkembang dan mencapai tujuan perusahaan.
Strategi Pengembangan SDM
Pada Perusahaan
Pengembangan SDM tidak hanya dilakukan dikalangan masyarakat saja namun juga dilakukan di perusahaan dengan mengembangkan potensi karyawannya. Strategi pengembangan SDM yang dilakukan oleh perusahaan adalah :
Pengembangan SDM tidak hanya dilakukan dikalangan masyarakat saja namun juga dilakukan di perusahaan dengan mengembangkan potensi karyawannya. Strategi pengembangan SDM yang dilakukan oleh perusahaan adalah :
1. Memberi kesempatan
kepada karyawan untuk menyalurkan ide dan gagasan
Perusahaan yang berkembang adalah perusahaan yang mau menerima ide dan gagasan dari para karyawannya. Dalam suatu perusahaan, karyawan juga berkontribusi dalam mengembangkan perusahaan atau sebagai roda penggerak suatu perusahaan.
Perusahaan yang berkembang adalah perusahaan yang mau menerima ide dan gagasan dari para karyawannya. Dalam suatu perusahaan, karyawan juga berkontribusi dalam mengembangkan perusahaan atau sebagai roda penggerak suatu perusahaan.
Karyawan juga butuh
dihargai dengan menyediakan tempat untuk mencurahkan semua ide dan gagasan yang
mereka punya. Tidak dipungkiri bahwa karyawan juga memiliki ide dan gagasan
yang lebih fresh dan lebih potensial. Dengan memberikan kesempatan kepada
karyawan untuk menyalurkan ide mereka, berarti membiarkan karyawan tersebut
berkembang dan mengembangkan potensi yang mereka miliki.
Hilangkan sikap otoriter
yang tidak ingin mendengarkan ide, gagasan ataupun saran dari karyawannya
karena hal tersebut hanya akan membuat karyawan menjadi tidak berkembang dan
kurang produktif serta membentuk karyawan sebagai sebuah mesin untuk bekerja.
2. Memberi penghargaan.
Memberi penghargaan kepada karyawan merupakan salah satu strategi pengembangan SDM, mengapa?
Memberi penghargaan kepada karyawan merupakan salah satu strategi pengembangan SDM, mengapa?
Karena pemberian
penghargaan merupakan satu bentuk apresiasi yang diberikan oleh perusahaan
kepada karyawannya. Dengan adanya pemberian penghargaan kepada karyawan
berprestasi, hal tersebut akan membuat karyawan lainnya termotivasi untuk dapat
menjadi lebih baik. Hal tersebut akan memberi kontribusi besar terhadap
perusahaan dalam mengembangkan perusahaannya.
3. Mengadakan pelatihan.
Pelatihan dilakukan bukan semata-mata untuk pribadi karyawannya saja, namun juga perusahaannya. Perusahaan tidak akan berkembang tanpa karyawan yang memiliki keterampilan dan minat kerja yang tinggi. Dengan adanya pelatihan, diharapkan mampu menggali potensi para karyawan dan mengembangkan keterampilan yang mereka miliki.
Pelatihan dilakukan bukan semata-mata untuk pribadi karyawannya saja, namun juga perusahaannya. Perusahaan tidak akan berkembang tanpa karyawan yang memiliki keterampilan dan minat kerja yang tinggi. Dengan adanya pelatihan, diharapkan mampu menggali potensi para karyawan dan mengembangkan keterampilan yang mereka miliki.
Demikian beberapa
strategi pengembangan SDM untuk membentuk SDM yang
berkualitas yang memiliki keterampilan dan meningkatkan kemampuan dalam
bekerja.
Kesimpulan:
Angka kemiskinan semakin meningkat karena
beberapa factor. Oleh karena itu, untuk mengurangi angka kemiskinan tersebut
kita harus melakukan beberapa strategi pengembangan sumber daya manusia seperti,
melalui pelatihan, pendidikan, pembinaan, recruitment, melalui perubahan sistem.
Dengan banyaknya lapangan kerja, sumber daya manusia semakin meningkat kemudian
angka kemiskinan perlahan akan menurun.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar